Sebelumnya saya mau nanya, kalian tahu gak kenapa susunan keyboard itu QWERTY bukannya ABCDEF ??
Pertanyaan ini terlintas tadi pagi dalam benak saya ketika membuka laptop dan masuk ke berbagai jejaring sosial seperti facebook, twitter, blogger, dll. Nah, waktu update status di sana-sini dan melihat keyboard langsung muncul pertanyaan ini "Kenapa sih susunan keyboard nggak ABCDEF tapi malah QWERTY... bukannya lebih mudah kalo susunannya sesuai abjad :/... kenapa yaaahh????
Langsung deh saya nanya kerabat saya yang paling deket yang selalu bisa menemani dan menjawab semua pertanyaan saya, dia adalah mang Gugel. Setelah berselancar ke sana-sini sambil ditemenin sobat saya ini, mang Gugel akhirnya saya menenumakan banyak sekali referensi mengenai keyboard dan sejarahnya kenapa susunannya QWERTY. Ok, langsung aja saya ceritakan pengalaman saya bersama sobat saya ini tadi pagi.
Jadi gini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard.
Christopher Latham Sholes
|
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype. sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Karena terlalu cepatnya dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada
beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK
(American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr.
August Dvorak sekitar tahun 1940.
Dr. August Dvorak
|
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Perbandingan antara efisiensi mengetik antara keyboard QWERTY (kiri) dan keyboard DVORAK (kanan) |
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Kalau kalian mau tahu, seperti apa sih keyboard selain QWERTY? Nih saya kasih gambarnya
Yang ini papan QWERTY yang sudah biasa kita gunakan |
Kalau yang ini papan AZERTY |
Yang ini papan QWERTZ |
Yang ini adalah papan DVORAK dengan 3 versinya, untuk dua tangan, untuk tangan kanan, dan untuk tangan kiri |
Model keyboard DVORAK seperti ini hanya ada di mesin-mesin elektronik tertentu buatan Eropa |
Kalau yang ini keyboard QWERTY yang sekaligus dengan mousenya |
cukup sekian deh pengetahuan saya mengenai sejarah keyboard. samoga bermanfaat :)
0 komentar:
Post a Comment