FLASH MOB

     Mungkin beberapa dari kalian sudah familiar dengan kata-kata Flash Mob seiring popularitasnya di Indonesia. Tetapi sebenarnya, apa itu Flash Mob? Bagaimana sejarah awal terjadinya flash mob? Kali ini saya akan coba membahas sedikit mengenai Flash Mob.

     Menurut kamus bahasa Inggris Webster's New Millenium, flash mob berarti sekumpulan orang yang merencanakan suatu aksi dengan menggunakan media internet, dengan cepat tampil di muka umum, melakukan sesuatu yang menarik perhatian dan setelah selesai mereka pergi begitu saja. Umumnya, flash mob dilakukan paling cepat 1-2 menit dan paling lama berlangsung 15 menit.

Zombie Flash Mob

Jacko Flash Mob

      Flash mob ini berawal di tahun 2003, saat sebuah email dari themobproject@yahoo.com yang mulai mengajak orang-orang untuk berpartisipasi dalam sebuah aksi di tempat umum. Flash mob pertama yang berhasil dilakukan berlokasi di New York Macy's. Ratusan mobbers (istilah untuk orang-orang yang melakukan flash mob) memasuki toko dan mencari "love rug". Setelah itu, 200 orang memasuki hotal dan secara bersamaan melakukan tepuk tangan selama 15 detik. Ide flash mob ini muncul dari seorang pria yang dikenal "Bill" yang ternyata adalah editor majalah Harper, Bill Wasik. Menurut hasil wawancara di stayfreemagazine.org, salah satu tujuannya adalah mengajak orang-orang untuk melakukan sesuatu yang tidak istimewa menjadi satu bagian yang istimewa.

        Setelah flash mob di New York, aksi ini mulai bermunculan di kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

       Sosial media digunakan untuk mengumpulkan partisipan flash mob. Bisa melewati email atau jejaring sosial. Kemudian, partisipan bisa menemukan video koreografi (apabila flash mob berupa tarian) di youtube sehingga partisipan bisa berlatih dimanapun.

       Secara harfiah, flash mob bisa diterjemahkan sebagai ‘kerumunan dadakan’. Bentuk awalnya bukan tarian, melainkan lebih kepada gerakan massa untuk menarik perhatian pemerintah, terhadap isu politik atau ekonomi yang sedang berkembang. Selain tarian, flash mob bisa menggunakan konsep nyanyian, gerakan tanpa suara, atau teriakan. Selanjutnya, sejumlah penari akan muncul secara mendadak di tempat publik dan semakin bertambah dalam hitungan detik, kemudian bubar. Konsep inilah yang kemudian diadopsi secara perlahan dalam bentuk tarian.

Tomato Flash Mob

       Sifatnya yang cukup menarik perhatian menjadi salah satu alasan mengapa flash mob kerap dijadikan sebagai media promosi. Tidak berlebihan bila banyak perusahaan yang menggelar tarian dengan konsep flash mob untuk menarik perhatian masyarakat terhadap produk atau program yang akan dikeluarkan perusahaan.

       Di Indonesia, konsep flash mob mulai dikenal masyarakat sejak 2010. Pada tahun tersebut, sebuah perusahaan tari yang berpusat di Jakarta mengadakan flash mob di sebuah pusat perbelanjaan bersama dengan 100-an penari, yang diistilahkan sebagai mobbers. Tidak hanya anak muda, anak kecil hingga orang tua pun ikut dalam kegiatan tersebut.

       Tidak lama berselang, salah satu produk minuman kesehatan mengadakan flash mob dengan sekitar 1.000 mobbers di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Banyaknya media yang hadir pada waktu itu membuat masyarakat semakin dekat dengan konsep tarian ini.

Flash Mob di Indonesia oleh salah satu produk minuman kesehatan

      Tren tari flash mob juga marak di industri musik. Indah Dewi Pertiwi, salah satunya, mengundang sekitar 3.000 mobbers pada November tahun lalu untuk menari dalam pembuatan video klipnya. “Kita ingin hadirkan sesuatu yang beda, sekaligus memecahkan rekor Muri dalam pengumpulan penari terbanyak,” terang Fra, salah satu koordinator mobbers, yang tergabung dalam proyek itu.

Pillow Flas Mob

Pemilu Flash Mob

Beach Flash Mob

         Flash mob dance diakui telah membawa nuansa baru bagi seni hiburan saat ini. Apalagi tarian ini bisa dibawakan secara bebas, dari segi jumlah penari, usia, kostum, hingga lokasi. “Tidak ada patokan jumlah. Jadi, 30 atau 50 orang pun sudah bisa disebut mob dance, asalkan menggunakan konsep dasar flash mob,” cerita Reza Muhammad, salah satu penari sekaligus koreografer yang juga pernah tergabung dalam proyek flash mob dance.

        Daya tarik lain dari tarian flash mob adalah kostum. Berhubung konsep ini menggambarkan tarian dengan bentuk yang sealami mungkin, kostum mobbers pun bebas, menyesuaikan lokasi tari, entah itu di pusat perbelanjaan, lapangan olahraga, ataupun di tengah jalan.

        Kebutuhan untuk menghadirkan sebanyak mungkin penari juga menjadi keuntungan bagi mereka yang gemar menari. Tanpa harus menjadi penari profesional, para mobbers bisa mengajukan diri untuk menjadi bagian dari pertunjukan ini.

Berikut ini beberapa video flash mob :

Mizone Flash Mob

Human Mirror Flash Mob

Official Michael Jackson Tribute Flash Mob

Cebu, Philippines 2010